Kamis, 29 Desember 2011

Dampak Negatif Penggunaan High Heels

     Kebanyakan para wanita lebih gemar memakai sepatu bertumit tinggi (high heels) karena ketika memakai high heels mereka terlihat lebih anggun dan rasa percaya dirinya bertambah. Selain itu masih ada beberapa kelebihannya seperti : 
  1. Sepatu bertumit tinggi (high heels) membuat bentuk kaki pemakainya terlihat lebih seksi dan menunjang penampilan dalam berbusana.
  2. Meningkatkan gairah seks pemakainya. Menurut tim peneliti dari Italia, perempuan yang menggunakan sepatu high heels dengan tinggi tumit 1-2 inchi lebih menyenangkan saat diranjang dibandingkan dengan mereka yang menggunakan flat shoes.
  3. Mampu mengatasi beberapa masalah yang berkaitan dengan bentuk tubuh.
  4. Menutupi kekurangan anda terutama dalam hal tinggi badan.
  5. Dapat memperbaiki otot panggul.
      Memang hal tersebut benar, ketika seseorang memakai high heel mereka terlihat lebih anggun dan menarik.  Tetapi perlu diketahui ternyata penggunaan high heels juga mempunyai dampak negatif yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Ketika kita melangkah satu kali dengan menggunakan high heels, 25% dari berat badan harus disangga oleh kaki. Normalnya, 50% berat tubuh disangga oleh tumit, 15% oleh ibu jari, 35% oleh sisanya. Saat Kita menggunakan high heels, berat badan tubuh tidak disangga dengan semestinya, yang pada akhirnya akan menyebabkan nyeri atau sakit pada kaki dan organ lainnya seperti :

  1. Rentan mengalami patah tulang kaki.
  2. Dapat menyebabkan peradangan pada kaki.
  3. Nyeri lutut.
  4. Nyeri punggung.
  5. Beresiko menyebabkan keseleo akibat terjatuh dari sepatu high heels.
     Karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan, lebih baik kita mulai membatasi pemakaian high heels agar resiko penggunaannya pun bisa kita minimalkan. Bukan berarti kita tidak boleh memakai high heels tetapi disarankan jangan terlalu sering memakainya, karena kesehatan lebih berarti dibandingkan dengan penampilan  ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar